Peneliti adalah inventor the fact
- penemu fakta. Artinya misi utama seorang peneliti adalah mengungkap kebenaran
fakta, peristiwa atau fenomena; mengartikulasikan kebenaran. Peneliti
mengabdi kepada kebenaran dan menyampaikan hasil temuan di lapangan secara genuine. Di sinilah letak perbedaan
seorang peneliti dan pendakwah. Pendakwah akan fokus untuk mengajak umat kepada
kebaikan. Sementara peneliti fokus untuk menguak (menyingkap) kebenaran, karena
ia adalah researcher, scholar/sarjana.
Peneliti perlu menemukan hal mengejutkan di balik data yang terungkap
dengan mengeksplorasi fakta-fakta lainnya sehingga bisa diquote oleh banyak pihak. Peneliti sesungguhnya memiliki kemampuan lebih, mampu
melihat sesuatu yang tidak dapat dijangkau oleh orang biasa (seen and unseen). Dengan demikian, tentu
banyak hal lagi yang bisa digali secara mendalam oleh para peneliti. Ini dapat
dapat dikaitkan dengan surat Fushilat ayat 53 yang artinya “Kami akan
memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami di segala wilayah bumi
dan pada diri mereka sendiri”. Nah, ayat ini bahwa peneliti sejatinya menemukan
kebenaran hakiki (alhaq), peneliti
itu identik dengan kebenaran akademik. Jadi, peneliti harus berani menyampaikan
temuan-temuannya meskipun banyak orang yang tidak menyukainya.
Kaitan
dengan itu, peneliti perlu memahami konsep etik dan emik dalam setiap
penggalian data, karena dalam setiap konteks memiliki emik berbeda. Misal,
penelitian di satu wilayah tentang gagalnya program keluarga berencana (KB) itu
ternyata bukan penolakan tetapi karena ada doktrin teologis yang diyakini bahwa
banyak anak itu banyak rezeki. Dalam konteks ini peneliti harus tangkas dan tepat
dalam memakai pendekatan fenomenologis dalam studi agama-agama (religious studies).
Secara substansial ada dua ide utama yang digulirkan dan perlu
mendapat perhatian serius terkait penelitian ilmiah. Pertama
merujuk pada arti filosofis dari sebuah tindakan research. Research semestinya menghasilkan
sebuah invention. Jadi clue utama dari penelitian adalah adanya
sebuah penemuan, penemuan tentu sesuatu hal yang baru, belum diketahui, dan tidak
disadari sebelumnya. Jadi, sebuah research
yang serius pasti menemukan hal baru yang ujungnya dapat digunakan dan bermanfaat untuk kehidupan.
Kedua, hal yang
perlu mendapat perhatian serius terkait penelitian ilmiah adalah penggunaan
metodologi, data, dan analisis yang kuat, valid, dan dapat
dipertanggungjawabkan. Dalam kaitan ini, tim peneliti harus berhati-hati dalam pengambilan data
dan menganalisis data dengan perspektif yang benar,
berhati-hati melakukan penelitian, agar dapat menghasilkan kebijakan yang benar,
tepat dan sesuai dengan fakta yang sesungguhnya.