Kamis, 16 April 2020

PENDEKATAN DALAM KEPEMIMPINAN


Terdapat beberapa pendekatan dalam melihat kepemimpinan, yaitu pendekatan sifat, pendekatan keterampilan, dan pendekatan gaya. Kajian tentang pendekatan sifat dan karakter seorang pemimpin dikemukakan banyak ahli, diantaranya:
  1. Stogdill (1948), bahwa pemimpin memiliki: kecerdasan, kepekaan, wawasan, tanggungjawab, inisiatif, ketekunan, keyakinan diri, dan kemampuan bersosialisasi. 
  2. Mann (1959), bahwa pemimpin memiliki: kecerdasan, maskulinitas, penyesuaian, kekuasaan, sifat ekstrover.
  3. Stogdill (1974), bahwa pemimpin memiliki: orientasi pada keberhasilan, ketekunan, pemahaman, inisiatif, keyakinan diri, tanggungjawab, suka bekerjasama, toleransi, pengaruh, dan kemampuan bersosialisasi.
  4. Lord, DeVader, Alliger (1986), bahwa pemimpin memiliki: kecerdasan, maskulinitas, dan kekuasaan.
  5. Kirkpatrick dan Locke (1991), bahwa pemimpin memiliki: hasrat, motivasi, integritas, keyakinan diri, kemampuan kognitif, dan pengetahuan akan tugas.
  6. Zaccaro, Kemp, dan Bader (2004), bahwa pemimpin memiliki: kemampuan kognitif, sifat ekstrover, kehati-hatian, kestabilan emosi, sikap terbuka, kemampuan bersosialisasi, motivasi, kecerdasan sosial, kontrol diri, kecerdasan emosional, kemampuan pemecahan masalah. 
Pendekatan kedua tentang kepemimpinan adalah pendekatan keterampilan. Pendekatan ini diawali dengan tulisan artikel Robert Katz (1955) yang berjudul “Skills of an Effective Administrator”. Dalam tulisannya itu, Katz membagi 3 keterampilan administratif dasar, yaitu teknis, manusia, dan konseptual.
Keterampilan teknis adalah  pengetahuan tentang dan keahlian dalam jenis pekerjaan atau aktivitas tertentu mencakup kompetensi bidang, kemampuan analitis, dan kemampuan menggunakan peralatan kerja serta teknik yang tepat. Keterampilan manusia adalah pengetahuan tentang dan kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain. Sedangkan keterampilan konseptual adalah kemampuan untuk bekerja dengan ide dan konsep, menciptakan visi dan rencana strategis untuk organisasi.
Pendekatan ketiga adalah pendekatan gaya. Penelitian awal mengenai pendekatan gaya ini dilakukan di Ohio State University dan University of Michigan. Intinya terdapat 2 gaya kemepimpinan secara umum yaitu perilaku tugas dan perilaku hubungan. Pemimpin dengan perilaku tugas berusaha membantu anggotanya untuk dapat mencapai tugas dengan maksimal. Sedangkan perilaku hubungan, pemimpin berusaha membangun para pengikutnya merasa nyama dengan dirinya sendiri, dengan orang lain, dan dalam situasi dimana mereka berada.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar